Pembukaan Cupu Panjolo "Muncul Gambar Wanita Gemuk"

Sebuah tradisi sejak jaman dahulu yang masih terjaga sampai detik ini di Jawa Tengah , di Dusun Mendak, Desa Girisekar, Kecamatan Panggang ini dilaksanakan Selasa 23-9-2014
Cupu Panjolo merupakan benda pusaka yang berupa tiga buah guci yang disimpan di dalam kotak kayu berukuran lebar 35 centimeter, panjang 20 centimeter dan tinggi 15 centimeter. Ketiga guci atau cupu tersebut terdiri dari cupu paling besar bernama Semar Kinandu, yang agak kecil Kalang Kinantang sedang yang paling kecil Kenthiwiri ini disimpan di rumah Dwijo Sumarto.
Ketiga guci atau cupu yang disimpan dalam kotak kayu yang diperkirakan berusia lebih dari 500 tahun tersebut kemudian dibungkus dengan kain mori tebal. Kain pembungkus inilah yang dibuka setiap tahun pada malam Selasa Kliwon Mongso Kapapat sesuai dengan penanggalan jawa. Setiap kali dibuka, di atas kain-kain mori tersebut terdapat simbol-simbol atau barang yang menginteprestasikan ramalan dalam satu tahun ke depan.

Prosesi pembukaan Cupu Kyai Panjolo ini dimulai sejak Senin (22/9) malam. Ribuan warga dari berbagai daerah sudah memenuhi rumah serta halaman milik Dwijo Sumarto. Acara dimulai dengan kenduri yang dipimpin oleh tokoh masyarakat. Setelah itu dilanjutkan dengan makan nasih gurih dengan lauk suwiran ingkung ayam.

Jelang dini hari atau sekitar pukul 01.00 Wib, acara dilanjutkan dengan kenduri kedua. Setelah abdi dalem memimpin doa, dilanjutkan dengan acara makan nasih gurih yang kedua. Yang unik, acara makan nasih gurih ini dilaksanakn secara kembulan. Setiap piring nasi gurih dengan lauk rempeyek dan apem harus dimakan berdua.

Selesai makan nasi gurih, acara inti dimulai. Cupu Kyai Panjolo yang sebelumnya disimpan dalam sebuah ruangan dibawa ke rumah bagian depan. Setelah itu dipimpin oleh sesepuh trah Eyang Seyeg, satu persatu kain mori dibuka. Setiap kali satu lapisan kain mori dibuka, akan terdapat simbol atau gambar yang kemudian diumumkan kepada warga yang sudah menunggu.

“Kita akan buka bersama-sama dan mohon semuanya untuk duduk. Perempuan dan anak juga tidak boleh masuk ke dalam ruangan,” ucap Dwijo Sumarto sebelum memulai ritual pembukaan Cupu Kyai Panjolo.

Dalam pembukaan Cupu Panjolo kali ini, 25 simbol yang terbaca oleh keluarga trah Eyang Seyeg. Simbol-simbol tersebut diyakini merupakan ramalan kehidupan dalam satu tahun kedepan baik di bidang ekonomi, politik, pertanian dan alam.

Simbol-simbol yang berhasil dibaca antara lain :
  • Gambar seorang perempuan bertubuh gemuk menghadap barat daya.
  • Sisi tenggara ada gambar ikan laut dan ada kulit pohon, 
  • Sisi utara gambar dua bola dan sebelah timur kain mori pembungkusnya kotor.
  • Sementara sepertiga kain mori yang digunakan untuk membungkus cupu kering.

Selain itu juga terdapat gambaran antara lain :
  • Gambar atlit putri
  • Samurai
  • Ayam betina
  • Naga saling membelakangi
  • Huruf L P berwarna merah, 
  • Angka 31
  • Telapak kaki besar
  • Gambar pria setengah badan
  • Kembang rumput
  • Daun jati
  • Angka 4
  • Gambar kepala sapi
  • Senar
  • Pasir 
  • Bercak berwarna merah. 
  • Di tengah tutup petinya berlubang

Sementara cupu Semar Kinanti doyong ke utara, kalang kinantang tegas tetapi tutup masuk kedalam dan cupu Kenthiwiri miring ke barat laut.

Dwijo Sumarto usai pembukaan cukup mengatakan tanda-tanda yang muncul dalam kain mori pembungkus cupu dipercaya sebagai ramalah kejadian dalam satu tahun kedepan. Namun demikian, dirinya menyerahkan kepada masing-masing warga untuk mengartikannya. ”Pertanda itu tergantung masing-masing yang mengartikan,” katanya.

Dia berharap, tradisi pembukaan Cupu Panjolo ini terus dilestarikan sehingga tidak punah. Untuk itu diharapkan ada perhatian dari semua pihak termasuk pemerintah. ”Pembukaan Cupu Kyai Panjolo ini harus kita lestarikan,” pintanya

sumber TRIBUNJOGJA.COM

0 Response to "Pembukaan Cupu Panjolo "Muncul Gambar Wanita Gemuk""

Post a Comment